Anime Hyouka: Mengungkap Misteri dengan Gaya yang Tenang dan Memikat
Assalamu'alaikum, halo gays!!
Kali ini aku mau memperkenalkan sebuah anime bejudul "Hyouka" baca sampai selesai ya..
Sinopsis
Hyouka adalah sebuah anime yang bercerita tentang kehidupan siswa SMA bernama Oreki Houtarou yang bersekolah di "Sekolah Menengah Kamiyama" yang lebih memilih menjalani hidupnya dengan cara hemat energi dan minim interaksi sosial. Namun, segalanya berubah ketika ia dipaksa bergabung dengan Klub Sastra Klasik oleh kakak perempuannya bernama Tomoe, yang merupakan mantan anggota klub itu, Tomoe khawatir jika klub itu akan dibubarkan karena tidak memiliki anggota lagi. Di sana dia bertemu dengan Chitanda Eru, seorang gadis yang penuh semangat dan selalu penasaran. Melalui perjalanan mereka, Oreki dan teman-temannya, seperti Satoshi dan Mayaka serta Chitanda, terlibat dalam berbagai misteri kecil yang terjadi di sekitar mereka. Oreki yang memiliki pemikiran logis dan analitis, berusaha memecahkan teka-teki tersebut dengan pendekatan yang rasional. Bersama-sama, mereka mengungkap misteri-misteri tersebut dan menemukan kebenarannya. Anime Hyouka memiliki 22 episode, 1 OVA, dan 1 film live action berjudul "Hyouka Forbidden Secrets.
Karakter:
Oreki Houtarou (Seiyuu: Nakamura Yuuichi) (Karakter utama)
Houtarou adalah seorang siswa SMA berusia 16 tahun dengan rambut coklat berantakan dan mata hijau, dikenal karena sifatnya yang cuek dan malas. Houtarou sering kali berusaha menghindari usaha dan aktivitas yang memerlukan energi berlebihan. Namun, di balik sifatnya yang cuek, Houtarou memiliki kemampuan analitis yang tajam. Dia mampu melihat detail kecil dan menghubungkannya dengan logika yang rasional. Houtarou sering menggunakan pemikirannya yang cerdas untuk memecahkan misteri-misteri yang ada di sekitarnya. Dia sebenarnya tidak pernah berniat untuk bergabung dengan klub mana pun, tetapi saudara perempuannya memerintahkannya untuk bergabung dengan Klub Klasik agar tidak dibubarkan.
Chitanda Eru (Seiyuu: Satou Satomi) (Karakter utama)
Chitanda Eru adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang ceria dan energik yang selalu penuh semangat. Eru memiliki rambut hitam panjang yang mencolok dan mata besar berwarna ungu yang cerah, memberinya penampilan yang menawan. Dia adalah putri tunggal dari keluarga Chitanda, salah satu dari empat keluarga petani kaya yang tersisa di daerah itu. Eru bergabung di klub sastra klasik karena alasan pribadi, dan menjadi ketua klub tersebut karena tidak mempertahankan anggota dari tahun sebelumnya. Dia memiliki rasa ingin tahu yang besar, yang sering menyeret Houtarou untuk memecahkannya. Dia sering mengungkapkan rasa ingin tahunya dengan ungkapan "Watashi kininarimasu!" atau yang sering diartikan dengan "Saya penasaran!"
Fukube Satoshi (Seiyuu: Sakaguchi Daisuke) (Karakter utama)
Dia adalah teman dekat dari Oreki Houtarou, berusia 16 tahun, Satoshi adalah individu yang cerdas dan berpengetahuan luas dengan kepribadian ramah dan ekstrovert. Satoshi sudah menjadi bagian dari OSIS dan klub kerajinan tangan sebelum bergabung dengan klub sastra klasik. Dia adalah sumber informasi dan sering memberikan wawasan tentang berbagai subjek. Dia dikenal karena beragam minatnya dan kemampuannya untuk mengingat detail-detail remeh. Meskipun tidak seakademis Oreki, Satoshi sangat bersosialisasi dan menikmati berbincang dengan orang lain. Dia memiliki sikap ceria dan ringan, sering kali menambahkan humor dalam dinamika kelompok.
Ibara Mayaka (Seiyuu: Kayano Ai) (Karakter utama)
Sama dengan yang lain, Mayaka juga berusia 16 tahun, Mayaka ketat dengan dirinya dan orang lain. Dia pendek dan memiliki rambut coklat yang memanjang melewati telinganya dan memiliki mata merah muda keunguan dengan mata tajam yang mencerminkan kepribadian tegasnya. Dia berada di kelas yang sama dengan Oreki selama sembilan tahun, dari kelas satu sekolah dasar. Mayaka tertarik dengan Fukube yang membuatnya ikut bergabung dengan klub sastra klasik, dia juga anggota dari perpustakaan dan komunitas manga. Dia biasanya membuat nama panggilan untuk beberapa temannya (seperti: Fuku-chan dan Chi-chan)
Irisu Fuyumi (Seiyuu: Yukana) (Karakter pendukung)
Irisu Fuyumi adalah temannya Chitanda, seorang gadis berkulit putih pucat yang cantik dengan rambut hitam lurus panjang berponi pendek dan mata biru yang memikat, memberinya aura misterius. Siswa tahun kedua dan sutradara film independen yang di produksi oleh kelas 2-F. Dia cukup terkenal di sekolah karena kecantikannya, banyak siswa memanggilnya "Jotei" atau "Permaisuri". Keluarganya mengelola rumah sakit kota di Kamiyama.
Oreki Tomoe (Seiyuu: Yukino Satsuki) (Karakter pendukung)
Dia adalah kakak perempuannya Houtarou yang memintanya untuk bergabung dengan Klub sastra Klasik di Sekolah Menengah Kamiyama untuk menyelamatkannya agar tidak dibubarkan. Tomoe memiliki rambut coklat sepinggang dan mata hijau, dia tampak sedikit lebih pendek dari Houtarou. Wajahnya nyaris tidak terlihat, terutama matanya. Tomoe adalah seorang wanita pemberani, ia aktif dan ambisius yang senang bepergian yang telah dia tempuh sendirian melintasi benua Eurasia pada saat pendaftaran kuliahnya, bahkan memiliki pengalaman mendaki gunung setinggi 2000 m. Tomoe juga menguasai seni beladiri aikido dan taiho-jutsu. Dia selalu menggoda adiknya karena begitu tertutup, ia memiliki kekuatan deduktif besar yang mungkin sama atau bahkan lebih besar dari adiknya, terlihat pada saat ia menyimpulkan niat Irisu Fuyumi di balik insiden film independen.
Sekitani Jun (Karakter utama)
Pahlawan tragis tanpa tanda jasa dari masa lalu Sekolah Menengah Kamiyama. Ia adalah pamannya Eru yang dilaporkan hilang di india dan dianggap meninggal. Dia adalah ketua klub sastra klasik serta penulis antologi "Hyouka". Judulnya berarti "makanan beku" dalam bahasa jepang, tetapi sebenarnya mengacu pada kata-kata bahasa inggris "ice cream" (es krim) dari permainan kata-kata yang sebenarnya: "I scream" (aku berteriak), sehingga berisi ungkapan kesedihan dalam hati Jun. Dia tidak menyelesaikan pendidikan SMA nya karena dipaksa menjadi kambing hitam atas demonstrasi sekolah, ia menanggung beban penuh dan dikeluarkan 5 bulan setelah demostrasi sekolah sudah tenang.
First Impression
Ketika pertama kali menonton anime Hyouka, aku langsung terpesona dengan atmosfernya yang misterius dan menarik. Seri ini memulai dengan suasana yang tenang dan introvert dengan fokus pada karakter utama, Oreki Houtarou. Aku langsung tertarik pada kepribadiannya yang apatis dan sikapnya yang cuek terhadap hal-hal di sekitarnya. Namun, begitu masuk ke plot cerita yang lebih dalam, aku mulai melihat kekuatan sebenarnya dari anime ini. Intrik misteri dan keingintahuan yang melibatkan Klub Sastra Klasik di Sekolah Menengah Kamiyama sangat menarik perhatian aku. Cerita yang dihadirkan dengan cerdas dan penuh teka-teki, membuat aku ingin terus menonton untuk mencari tahu jawaban atas misteri yang terjadi. Tidak hanya itu, chemistry antara karakter-karakternya juga membuat aku terhubung secara emosional. Interaksi antara Oreki dengan teman-temannya, seperti Chitanda, Satoshi, dan Ibara, membentuk dinamika yang menarik dan membuat aku tertarik dengan perkembangan hubungan mereka. Secara keseluruhan, first impression aku tentang anime Hyouka sangat positif. Dari atmosfer misterius hingga plot yang menarik, dan chemistry karakter yang kuat, anime ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang menghibur dan membuatku ingin terus melihat perkembangan cerita dan karakter-karakternya.
0 komentar: