10 Budaya Unik Di Dunia Versi Mentariku el Jingga

Oktober 11, 2022 Mentariku El Jingga 0 Comments

Sejumlah negara memiliki tradisi dan budaya khusus yang berbeda - beda. Melihat kebiasaan lokal unik dari setiap tempat ini akan menjadi pengalaman yang berkesan. berikut tradisi unik berbagai negara :

1. Menanam pohon di bawah air, RUSIA

    Penduduk lokal rusia memiliki tradisi unik yang kerap dilakukan untuk menyambut tahun baru, yaitu menanam pohon bawah air DIBAWAH DANAU BEKU. Waaaah sangat menantang!! Tradisi ini biasanya dilakukan di danau Baikal yang membeku selama musim dingin. Permukaan danau tersebut bakal dilubangi, nanti akan ada orang yang menyelam untuk menanam sebuah pohon natal di bawah danau.

    Tantangan ini ditujukan pada siapa pun yang mempunyai nyali Namun, nggak sekadar nyali yang diperlukan, karena dia juga harus memiliki kemampuan menyelam yang memumpuni. Selain Danau Baikal , Sungai Lena juga menjadi lokasi lain untuk mereka yang pengin merayakan pergantian tahun dengan tradisi ini. Tradisi ini juga disebut tradisi liburan, di mana sudah dilakukan orang - orang Rusia sejak 25 tahun lalu. Tradisi menanam pohon , bagi orang Siberia , adalah simbol memulai sesuatu yang baru.

2. Membunyikan lonceng 108 kali, JEPANG

    Tradisi ini bernama "Joya no Kane". Secara harfiah, Joya berarti pergantian malam, sedangkan Kane artinya lonceng. Jadi, Joya no Kane adalah lonceng di kuil yang di bunyikan pada saat malam pergantian tahun. Keunikan tradisi ini yakni lonceng akan dibunyikan sebanyak 107 kali saat malam tahun baru. Lalu, lonceng tersebut akan dibunyikan sekali lagi ketika sudah memasuki tahun baru, sehingga jumlah keseluruhan bunyi lonceng tersebut adalah 108 kali.

    Angka 108 merupakan banyaknya jumlah penderitaan dan rintangan yang akan dialami manusia dalam kehidupan, berdasarakan ajaran Buddha. Untuk itu, agar terbebas dari kesedihan dan penderitaan selama satu tahun ini, lonceng dibunyikan 107 kali sebelum pukul 00.00 waktu setempat. Setelah itu, dibunyikan 1 kali lagi saat telah memasuki tahun baru, dengan harapan semoga dalam tahun baru ini tidak akan ada penderitaan yang datang. Lonceng - lonceng ini biasanya dibunyikan di kuil - kuil seluruh penjuru Jepang saat malam tahun baru tiba. Kuil kuil tersebut akan mulai membunyikan lonceng mulai pukul 23.00 waktu setempat, tergantung kuilnya.

3. Berlari Sambil Membawa Koper Kosong, EKUADOR

    Budaya di Ekuador yang satu ini cukup unik, karena orang orang di sana berlari sambil membawa koper kosong. Tradisi ini di sebut "Maleta Vacia". Melihat orang - orang berlari keliling blok perkotaan dengan membawa koper kosong untuk merayakan pergantian tahun di salah satu negara di Amerika Selatan itu memang hal yang lazim dilakukan. Masyarakat Ekuador percaya, bahwa Maleta Vacia bakal membuat mereka bisa berkunjung ke banyak tempat untuk berlibur.

4. Lempar Tomat, SPANYOL

    Tradisi ini bernama "La Tomatina" merupakan festival yang ditandai dengan cara melempar tomat ke orang lain. Sejarah la Tomatina berawal dari ketidaksengajaan, namun karena dirasa menyenangkan akhirnya dilakukan secara rutin setiap tahun. Festival ini dimulai pada tahun 1945 silam dan sekarang diadakan setiap tahun pada hari Rabu terakhir bulan Agustus. 

    Sebelum masyarakat saling melempar tomat, tepat pukul 11.00 waktu setempat kembang api dinyalakan yang menjadi tanda bahwa tradisi lempar tomat ini dimulai. Terdapat enam truk yang dipenuhi dengan tomat dipersiapkan di jalan utama kota Bunol, Provisi Valencia. Namun, hanya dalam beberapa jam saja, tomat di dalam truk tersebut habis dan seluruh jalanan seketika berubah dipenuhi cairan merah yang bersumber dari tomat. Setelah sebagian besar area di alun - alun kota penuh dengan tomat. Truk pemadam kebakaran kemudian masuk ke area dan partisipan biasanya menggunakan air dari selang truk tersebut untuk menghilangkan noda tomat yang berada di tubuhnya. Tingkat keasaman dari tomat membuat permukaan yang berada di sekitar kota menjadi bersih.

5. Festival Songkran, THAILAND

    Thailand memiliki festival yang menarik perhatian wisatawan dunia, namanya Festival Songkran yang merupakan perayaan tahun baru Thailand. Perayaan tersebut menandai akhir dari siklus 12 bulan ketika matahari bergerak ke bulan April, dan secara tradisional terdapat momen antara waktu panen dan menanam. Festival ini rutin diselenggarakan setiap tanggal 13 – 15 April setiap tahunnya. Selama tiga hari, Thailand akan ramai dengan berbagai kegiatan yang diadakan oleh warga setempat, mulai dari ritual mencuci patung Buddha, menawarkan makanan ke biksu, membuat pagoda dari pasir, melepaskan burung dan ikan, sampai perang air. Perayaan ini terkenal berkat salah satu acaranya yang berupa festival perang air. Secara simbolis, air melambangkan pembersihan atau pelepasan dari tahun yang sudah lewat, sehingga orang-orang akan siap untuk memulai tahun yang baru. 

    Selain air, umumnya Songkran juga identik dengan bubuk putih atau pasta yang dioleskan ke wajah. Bubuk bernama din sor pong ini sebenarnya adalah talk yang berguna melindungi kulit dari sengatan matahari. Songkran merupakan momen untuk bersih-bersih. Masyarakat biasanya membersihkan rumah, sekolah, kantor, dan ruang publik lainnya. Songkran juga dijadikan waktu untuk berkumpul, lalu berlibur dengan anggota keluarga lainnya. Sedangkan, orang yang lebih muda juga menuangkan air ke tangan kerabat dan teman yang lebih tua untuk menunjukkan rasa hormat mereka, sekaligus meminta berkat pada tahun mendatang. Songkran umumnya dirayakan di seluruh Thailand, namun suasana perayaan akan lebih terasa di kota-kota besar, di antaranya Bangkok, Chiang Mai dan Phuket. 

6. Mengecat Merah Pintu Depan Rumah, CHINA

    Kalau Jepang terkenal dengan membunyikan lonceng kuil sesaat menjelang tahun baru, masyarakat di Tiongkok biasa mengecat pintu rumahnya dengan warna merah. Ini dilakukan saat perayaan Imlek, tahun baru dalam penanggalan warga Tionghoa.

    Merah adalah salah satu warna yang begitu erat dengan tradisi masyarakat Tionghoa. Bagi mereka, warna itu melambangkan kesejahteraan, kekuatan, dan keberuntungan. Maka, jangan heran kalau menjelang tahun baru pintu-pintu rumah di Tiongkok dicat berwarna merah. Konon, warna merah dapat mengusir Nian, sejenis makhluk buas yang keluar menjelang pergantian tahun. Hingga kini, mengecat pintu dengan warna merah masih lazim dilakukan mereka.

7. Melempar Bunga Putih ke Lautan, BRAZIL

    Saat tahun baru di Brazil, banyak penduduk setempat yang mengenakan pakaian putih dan melemparkan bunga putih serta lilin ke laut di Malam Tahun.

    Hal ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Dewi Lautan lemanja. Mereka percaya, permohonan dan harapan yang mereka lantunkan saat melemparkan bunga putih ini juga bisa jadi kenyataan. Jika lautan mengembalikan persembahanmu, maka itu bermakna kalau dewi tidak menerimanya. Tradisi ini dimaksudkan untuk menenangkan Dewi Laut, yang dikenal karena memberkati ibu dan anak. Memberi persembahan pada Lemanja juga dipercaya membawa kemakmuran untuk tahun yang baru.

8. Memecahkan Piring / kaca, DENMARK

    Kalo di Indonesia memecahkan kaca atau piring mengisyaratkan hal yang kurang baik, hal ini bisa bermakna sebaliknya di Denmark. Di negara yang terletak di bagian utara benua Eropa ini memiliki budaya atau tradisi yang unik, yaitu melempar piring / kaca ke pintu depan atau tembok di malam pergantian tahun. Hal ini dilakukan oleh warga Denmark karena di percaya dapat membawakan banyak keberuntungan di tahun berikutnya.

    Itulah sebabnya penduduk setempat menghancurkan piring yang rusak atau tidak terpakai. Mereka menjatuhkannya di depan rumah Semakin besar tumpukan pecahan caca di depan pintu rumahmu, makan semakin populer pula kamu. 

9. Pijakan Pertama, SKOTLANDIA

    Di Skotlandia, hari sebelum 1 Januari begitu penting sehingga bahkan ada nama resminya "Hogmanay". Pada hari ini, orang Skotlandia mengamati banyak tradisi, tetapi dengan mudah salah satu tradisi mereka yang paling terkenal adalah pijakan pertama. Secara tradisional, orang - orang ini datang dengan membawa hadiah batu bara, garam, kue, dan wiski, yang semuanya berkontribusi lebih lanjut pada gagasan untuk memiliki nasib baik. Masyarakat Skotlandia juga mengadakan upacara api unggun dan orang akan berparade sambil mengayunkan bola api raksasa di tiang, sebagai simbol matahari, untuk memurnikan tahun yang akan datang.

10. Tidur Bersama Tanaman Mistletoe, IRLANDIA

    Di Irlandia, sudah menjadi kebiasaan bagi wanita lajang untuk tidur dengan mistletoe di bawah bantal mereka pada Malam Tahun Baru. Seharusnya, tidur dengan tanaman membantu wanita menemukan calon suami mereka setidaknya dalam mimpi mereka. Mistletoe adalah nama umum untuk tanaman hemiparasit obligat dalam ordo Santalales.

Itulah tradisi unik perayaan tahun baru yang diadakan berbagai negara merayakan tahun baru di negara tersebut ?

You Might Also Like

0 komentar: